BARRU - Usai melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi partai NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., kembali melanjutkan agenda sosialisasi bersama mitra kerja, di daerah pemilihannya.
Seakan tidak mengenal lelah, Srikandi NasDem yang akrab di panggil Bu Dokter ini, tidak ingin lama-lama beristirahat setelah pulang dari luar daerah.
Siang tadi Jumat (14/10/2022), Bu Dokter Hasnah Syam bersama BKKBN RI., kembali turun menemui warga masyarakat Jalange, Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Kunjungan langsung Hasnah Syam di Jalange itu, adalah dalam rangka sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) percepatan penurunan stunting.
Sekira ratusan warga peserta sosialisasi yang didominasi oleh para ibu-ibu, tampak bahagia dan bersuka cita menyambut kedatangan Hasnah Syam, yang juga adalah Ketua TP PKK Barru.
"Selain untuk memberikan ilmu dan pengetahuan tentang kesehatan, khususnya terkait stunting, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk merajut silaturahmi dan sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih saya selaku Anggota DPR RI, atas dukungan warga Jalange", ungkap Hasnah mengawali sambutannya.
Dirinya menjelaskan, tahun ini sudah memasuki tahun ketiga duduk di DPR RI Komisi IX fraksi NasDem. Dan kebetulan bermitra dengan BKKBN RI., sehingga pada hari ini bisa kita hadirkan disini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait stunting.
" Tugas kami di Barru selaku Anggota DPR RI adalah mensosialisasikan Stunting yang ditargetkan pada 2024 mendatang harus mencapai 14 persen. Saat ini, kita terus melakukan inovasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk bagaimana mengupayakan percepatan penurunan stunting di Barru", urai penerima penghargaan nasional Manggala Karya Kencana ini.
Mantan Kadis Kesehatan Barru ini berharap peran serta masyarakat maupun Sthakholder untuk saling bahu membahu membantu pemerintah dalam percepatan penurunan Stunting.
Sementara itu, Koordinator Bidang Advin BKKBN perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Hj. Siti Sulfiani Anwar, M.Si., mengapresiasi Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Ketua Tim Penggerak PKK melakukan langka strategis dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Barru.
"Itulah sebabnya Ibu Dokter yang duduk di Pusat memperjuangkan masyarakat melalui sosialisasi ini supaya nantinya tidak ada lagi Stunting di Jalange", harapnya.
Dia menambahkan bahwa program penurunan Stunting adalah program pemerintah dan dititip di Komisi IX DPR RI dan diteruskan kepada BKKBN untuk disosialisasikan.
"Kami memberikan apresiasi kepada Ibu Hasnah Syam dan Dinas PMD, PPKB, PPPA Kabupaten Barru yang terus aktif melakukan sosialisasi KIE percepatan penurunan stunting. Sosialisasi itu tidak hanya dilakukan di sektor perkotaan, tapi menyentuh hingga seluruh desa maupun pelosok Barru", ujar Siti Sulfiani.
Sebelumnya, Kepala DPMD, PPKB, PPPA Jamaluddin, S.Sos. MH., mengaku sangat bersyukur karena, atas peran Anggota Komisi IX bersama BKKBN, Instansi yang kami pimpin sangat terbantu dengan program sosialisasi ini.
"Saya selaku penanggung jawab KB di Kabupaten Barru merasa terbantu. Jujur saja kalau kami mau melakukan pasti tak bisa termasuk keterbatasan yang kami miliki", sebut Jamaluddin.
Baca juga:
Komitmen Calon Komisioner OJK Akan Diuji
|
Dalam kesempatan tersebut, Jamaluddin berpesan agar anak yang belum cukup umur sampai 19 tahun jangan dinikahkan dulu.
"Salah satu penyebab Stunting karena nikah dibawah umur. Selain itu, nikah dibawah umur juga membuat perempuan menjadi rentan terkena kanker rahim", tutup Jamaluddin.
(Ahkam/Humas Barru)