BARRU - Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kembali digelar Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI., Kementerian Kesehatan melalui Politeknik Kesehatan Makassar.
Sosialisasi kali ini menyasar warga masyarakat pedesaaan dan pegunungan di Bette, desa Jangan-Jangang, kecamatan Pujananting, kabupaten Barru, pada Ahad (19/3/2023).
Hadir dalam sosialisasi itu, Direktur Politekhnik Makassar DR. Drs. Rusli, SP, FRS, APT, Kepala Dinas Kesehatan Barru dr. Amis Rifai, Camat Pujananting Abdu Rahman, Kapus Doi-doi Arifuddin, Kades Jangan-Jangan Rahmansyah dan 600 warga sebagai peserta sosialisasi.
Hasnah Syam yang juga Ketua PKK Barru menjelaskan penyebab maraknya penyakit tidak menular (PTM), disebabkan gaya hidup masyarakat yang kurang olahraga, pola makan tidak sehat, minum minuman beralkohol, dan kebiasaan merokok.
Baca juga:
Komitmen Calon Komisioner OJK Akan Diuji
|
Selain masalah tersebut, saat ini yang dihadapi adalah persoalan gizi serius serta cakupan dan mutu imunisasi yang belum maksimal sehingga mengakibatkan banyaknya anak yang mengalami stunting.
"Ahamdulillah berkat upaya kita bersama seluruh stakeholder terkait, angka stunting di Barru mengalami penurunan yang sangat signifikan. Angka Stunting dari 26, 40% pada tahun 2021 turun 14, 10% di tahun 2022", jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Hasnah Syam juga mengajak masyarakat melaksanakan Germas, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebab meski PTM merupakan penyakit ‘berbiaya tinggi’, namun masih dapat dicegah.
“Oleh karena itu kita perlu mencegah penyakit-penyakit itu. Caranya dengan Germas, olahraga teratur, makan makanan bergizi, perbanyak konsumsi sayur dan buah, dan sebagainya”, ujar Hasnah.
Sementara itu, Direktur Poltekes Makassar Rusli mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan berkat adanya anggota DPR RI Komisi IX yang merupakan mitra dari kemenkes RI.
”Terimakasih kami ucapkan kepada ibu anggota DPR RI atas kerjasamanya sehingga kami diberi kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi Germas yang langsung menyasar masyarakat pedesaan", ungkapnya.
(Ahkam)